Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6
Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6
Kelebihan Ipv4:
- Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
- Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringan saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.
Kekurangan Ipv4:
- Panjang alamat 32 bit (4 bytes).
- Dikonfigurasi secara manual atau DHCP Ipv4.
- Dukungan terhadap Ipsec opsional
- Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router menurunkan kinerja router.
- Ipv4 yang hanya memiliki jumlah 32-bit
Kelebihan Ipv6:
- Ruang alamat 128 bit.
- Pengalaman multicast, yaitu pengiriman pesan keberapa alamat dalam satu group.
- Stateles address autoconfiguration (SLAAC). Ipv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
- Keamanan lebih bagus dengan adanya default securityIPSec.
- Pengiriman paket lebih sederhana dan efesien.
- Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile Ipv6.
Kekurangan Ipv6:
- Operasi Ipv6 membutuhkan perubahan perangkat keras atau lunak, baru yang mendukungnya.
- Harus ada pelatihan tambahan serta kewajiban tetap mengoperasikan jarigan Ipv4, sebab masih banyak layanan Ipv6 yang berjalan di atas Ipv4.
Posting Komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6"